ADAPTATION
OF CHILDREN AT THE TIME OF ENTERING SCHOOL
Ketika seorang anak pra sekolah hendak masuk pada
jenjang yang lebih tinggi, yakni sekolah tentu saja perlu adanya proses
adaptasi dari si anak. Adaptasi merupakan bentuk penyesuaian diri pada informasi
baru tentang lingkungan sekitar. Adaptasi sendiri juga meliputi bagaimana
seorang anak dapat mengatasi persoalan yang dihadapi dalam lingkungan barunya.
Biasanya anak yang memasuki usia sekolah, secara
psikososial, ia sudah mampu untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan
lingkungannya, mampu mengekspresikan perasaannya baik rasa marah, rasa sakit,
rasa sedih, dan rasa senang. Ia juga sudah mampu memunculkan rasa bersalah dan
malu serta dapat mengekspresikan perasaannya secara bebas.
Akan tetapi, kenyataan yang perlu diketahui anak bahwa
ketika ia memasuki sekolah, ia akan menghadapi perbedaan dalam sistem belajar
antara Kelompok Bermain / Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, hubungan antara
guru dan murid, dan situasi serta teman yang baru.
Mengetahui kenyataan di atas, kita sebagai pemerhati
anak dan orangtua perlu melakukan beberapa persiapan, meyakinkan anak bahwa
anak bisa dan bahwa ia mampu, kemudian memperkenalkan anak pada guru sebagai
pengganti orangtua selama di sekolah. Bagi para pendidik, perlu dipahami bahwa
tiap anak memiliki perbedaan secara individual, sehingga perlu ketelitian dan
kemampuan sensitivitas dalam mengobservasi anak.